Senin, 29 November 2010
aritmatika sosial
Untung / Laba :
terjadi karena harga jual lebih besar dari harga beli ( modal ) syarat -untung yaitu : harga jual > harga beli.
Untung = harga jual – harga beli
% Untung = ( untung : Harga beli ) x 100%
% U = ( U : B ) x 100%
-Rugi terjadi jika harga jual < harga beli ( modal ),
syarat rugi yaitu harga jual < harga beli
Rugi = Harga jual – harga beli
% Rugi = ( Rugi : Hg. beli ) x 100 %
% R = ( R : B ) x 100 %
-Harga jual :
Harga jual = harga beli + untung
Harga jual = harga beli - rugi
Harga beli
-Harga beli = harga jual – untung
Harga beli = harga jual + rugi
-contoh soal
Satu lusin pensil dibeli dengan harga Rp18.000,-. Jika kemudian pensil dijual kembali dengan harga Rp2.000,- per batang, maka besar untung yang diperoleh seluruhnya adalah…
a. Rp 1.500,- b. Rp 2.000,-
c. Rp 6.000,- d. Rp 9.000,-
-pembahasan
Harga jual seluruhnya :
Rp 2.000,- x 12 = Rp 24.000,-
Untung seluruhnya
Jual – beli = Rp 24.000 – Rp 18.000
= Rp 6.000,-
Jadi, jawaban yang benar adalah C
bilangan bulat
Pengertian
Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat negatif dan bilangan cacah
Keterangan :
1. Bilangan bulat negatif merupakan
kelompok bilangan yang terletak
disebelah kiri nol.
2. Pada garis bilangan mendatar, jika
bilangan a terletak di sebelah kiri b
maka a lebih kecil dari b, ditulis a < b
atau b > a (dibaca b lebih besar dari a)
3. Untuk a < b maka :
Perubahan dari a ke b disebut naik
Perubahan dari b ke a disebut turun
1. Penjumlahan
a. Tertutup a + b bilangan bulat
b. Komutatif a + b = b + a
c. Asosiatif (a + b) + c = a + (b + c)
2. Pengurangan
Lawan (invers) a – b = a + (-b)
3. Perkalian
a. Tertutup a x b bilangan bulat
b. Komutatif a x b = b x a
c. Asosiatif (a x b) x c = a x (b x c)
d. Unsur identitas a x 1 = a
e. Distributif a (b + c) = ab + ac
a (b - c) = ab – ac
4. Pembagian
Kebalikan (invers) dari perkalian
a : b = a x 1/b
bangun datar
persegi
-Persegi merupakan belah ketupat yang setiap sudutnya siku-siku
-Sisi
Sisi-sisi yang berhadapan sejajar dan semua sisinya sama panjang
-Sudut :
Setiap sudutnya siku-siku;
sudut A= sudut B= sudut C= sudut D= 90 drajat
Setiap sudutnya dibagi dua oleh diagonalnya masing-masing 45 drajat.
-Diagonal :
Diagonalnya merupakan sumbu simetri, dan berpotongan saling tegak lurus dan membagi dua diagonalnya sama panjang.
OA=OC=OB=OD
-Keliling :
K = 4 x sisi
= 4 s
-Luas :
L = sisi x sisi
= s x s
= s2
trapesium
-Trapesium merupakan segi empat yang memiliki sepasang sisi sejajar.
-Keliling = a + b + c + d
= AB+BC+CD+AD
-Luas = ½ ( a + b ) x d
Atau ;
-Keliling = a + b + c + d
-Luas = ½ ( a + b ) x t
layang - layang
-Layang-layang dapat diperoleh dari dua segitiga sama kaki dengan kedua alasnya sama panjang dan berimpit.
-Sisi
Memiliki 2 pasang sisi sama panjang;
AD = CD dan AB = CB
-Sudut
Sepasang sudut yang berhadapan sama besar ;
sudut BAD = sudut BCD
-Diagonal :
Diagonal terpanjang merupakan sumbu simetri ( BD )
Diagonal terpanjang membagi diagonal pendek menjadi dua bagian yang sama panjang.
-Keliling = 2 ( a + b )
= 2 AB + 2 AD
-Luas = ½ ( d1 x d2 )
= ½ ( AC x BD )
d = diagonal.
Langganan:
Postingan (Atom)